Jumat, 06 Mei 2011

"REPEATER and BRIDGE"


 Repeater
Home Repeater 

Repeater merupakan alat yg dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data. disamping itu, repeater dapat memperkecil noice pada sinyal transmisi yang datang.
Repeter ini bekerja pada Physical Layer dalam model OSI. Fungsi Repeater ini sederhananya adalah meneruskan paket data yang dikirim dari PC tanpa memiliki kecerdasan seperti Router yang memiliki filtering destination baik IP, MAC Address dan lain-lain sehingga hanya memiliki kemampuan meneruskan saja ke alamat yang akan dituju.
Data yang dikirim oleh sebuah computer akan disampaikan ke tujuan dengan menyebarkan berita (broadcast) ke seluruh computer yang terhubung dalam satu terminal (Repeater), akibatnya seluruh computer yang terhubung akan menerima paket data dan jika dalam waktu yang bersamaan ada computer lain yang mengirim paket data maka yang terjadi adalah crush atau tumbukan data, dan ini akan mempengaruhi kelancaran arus data dalam jaringan tersebut.
Repeater tidak memiliki kemampuan untuk meneruskan data ke computer lain yang berada dalam broadcast domain atau network ID yang lain, oleh sebab itu IP Address yang diberikan pada computer yang berada dalam LAN yang sama biasanya memiliki network yang sama pula.


REPEATER
1.     Fungsi Utama adalah memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.
        2.        Dengan cara ini jarak kabel dapat diperjauh.


      

. Bridge
Wireless Bridge 

 

Adalah alat yang dapat menghubungkan sebuah LAN dengan LAN yg lain, apabila keduanya menggunakan teknologi yang sama, misalnya dgn teknologi ethernet. bridge bekerja pada level data link layer pada model jaringa OSI. oleh sebab itu, Bridge dapat menyambungkan jaringan yg menggunakan metode transmisi atau medium acces control yg berbeda. Bridge juga mampu mempelajari alamat link pada setiap perangkat yg tersambung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat trsbt.

Fungsi lain Bridge yaitu dapat memisahkan suatu paket data yg harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yg lain, apabila kedua jaringan terhubung. Bridge dpt berpungsi sebagai router pada jaringan lebih luas. Hal trsbt dinamakan dengan istilah brouter (bridge-router). Bridge juga dpt meng-copy frame data dari suatu jaringan yg lain. asalkan jaringan trsbt msh terhubung.

Keuntungan menggunakan BRIDGE:
- Lebih mudah dipasang dan dirawat.
- Cukup sederhana dan harganya lebih murah daripada router.
- CEnderung mampu menangani trafik yg lebih rendah.

Kerugian menggunakan BRIDGE:
- Alamat fisik bridge pada suatu stasiun dalam jaringan harus berbeda dengan yg lain.
- Frame broadcast dilewatkan bridge keseluruh LAN, hal ini dpt menyebabkan trafik melebihi kapasitas medium jaringan
- kesalahan dalam mengkonfigurasikan brodge menyebabkan bridge memutarkan frame tanpa henti
- Bridge lebih cocok pada jaringan dengan volume trafik yg lebih rendah.



Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.




Fungsi Repeater dan bridge




Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI, Tugas utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LANdan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain

Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang tinggi, menara pemancar, atau dipuncak gunung. hal ini bertujuan agar sinyal yang diterima dapat dipancarkan dan diterima dengan baik, dengan adanya repeater, jarak gelombang yang dapat ditempuh oleh jaringan wireless juga semakin jauh.

Apa itu Repeater ?

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.

Apakah Fungsi Repeater itu ?
  • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

Apakah Hotspot dan Rt Rw Net harus pakai Repeater ?
Jawabnya : Iya, karena ...
  • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah Client akses sinyal Wifi dari Server
  • Untuk memperbanyak Client 
  • Untuk memperkuat Sinyal agar Client-Client kita tidak lari / pindah ke yang lain
  • Untuk perang Jaringan / Networking sinyal kalau banyak pesaing
  • Dll

Sebagai contoh seperti berikut :






Repeater merupakan alat kedua kalau sudah banyak Client yang mau bergabung dengan kita. Agar tidak kecewakan Client, kita harus memiliki banyak pemancar (Repeater)  dan Client lebih senang apabila dimanapun berada mereka masih bisa akses Internet dari kita. Banyak keuntungan kalau kita memperbanyak Repeater tersebut.
Pengertian  jaringan bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
* Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
* Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
* Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar